Salam kenal saya Dinda Rosalind, admin 12shio5. Selamat datang di situs Syair Dinda, tempat prediksi togel dan majalah dewasa, informasi tentang berita seks, kesehatan, dan cerita dewasa.

Sabtu, 30 Mei 2020

Mengenang Ciputra: Bantu Buruh Migran hingga PSK Punya Masa Depan


Syair Dinda -  Sosok Ciputra meninggalkan banyak kesan yang tak terlupakan bagi keluarga maupun kerabatnya. Bukan hanya mengenai sikapnya yang sederhana dan pantang menyerah, namun juga ia yang ringan tangan membantu sesama.

Tanan Herwandi Antonius, Senior Director Ciputra Group berbagi kisahnya yang tak terlupakan dengan mendiang Ciputra.

Dia bercerita, pada tahun 2006 Ciputra berniat membuat perubahan besar di mana ia mendorong kewirausahaan atau entrepeneurship di masyarakat. Ia menemani Ciputra untuk 'mengetuk pintu' satu persatu pejabat maupun pengusaha untuk mewujudkan mimpinya.

"Kalau rekan sekalian di tahun itu, entrepeneurship bicara startup belum seramai sekarang. Dan saya mengenang beliau, ketika menemani beliau mengetuk pintu pejabat, pengusaha siapapun yang dia pikir membangun entrepeneurship Indonesia," katanya di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2019).

Pengalaman lain adalah saat Ciputra ingin memberdayakan buruh migran. Keinginan Ciputra lahir karena suatu ketika bertemu dengan salah seorang awak media.

Antonius kala itu menyiapkan bahan di mana ia menampilkan satu gambar buruh migran yang ingin melarikan diri dari lantai 15 di Malaysia. Seketika, Ciputra meneteskan air mata dan berniat ingin memberdayakan buruh migran.

"Pak Ci meneteskan air mata kita semua kaget. Sejak saat itu, kami memutuskan untuk melatih buruh migran atau pekerja migran sampai sekarang. Kami membantu pengembangan pemberdayaan pekerja migran di Singapura dan Hong Kong sudah 8 tahun sampai sekarang," paparnya.

Tidak hanya itu, pengalaman Antonius yang tak terlupakan adalah saat diminta Ciputra memberdayakan mantan pekerja seks komersial (PSK). Ciputra ingin agar PSK itu punya masa depan.

Mulanya Antonius tak memahami keinginan Ciputra. Namun, Antonius kemudian tersadar.

"Tapi dia (Ciputra) membicarakan ini terus-menerus sehingga saya tahu bahwa ini penting untuk dia bahwa rakyat jelata orang-orang yang menderita itu ada dalam hati dia," tutupnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Syair Dinda | Powered by Blogger