Salam kenal saya Dinda Rosalind, admin 12shio5. Selamat datang di situs Syair Dinda, tempat prediksi togel dan majalah dewasa, informasi tentang berita seks, kesehatan, dan cerita dewasa.

Kamis, 28 November 2019

Nikmatnya Bercinta dengan Bapak Kost



Perkenalkan namaku Mika, saat ini aku berusia 23 tahun. Aku tinggal di Ibukota Jakarta sejak 3 tahun yang lalu.

Aku terpaksa mengadu nasib di Ibukota karena Ibuku sakit-sakitan. Pekerjaanku adalah sebagai kasir di salah satu minimarket ternama.

Aku baru saja pindah ke kost baru, karena aku tidak sanggup membayar uang kost lalu akupun diusir oleh pemilik kost lama.

Aku memiliki cerita gelap dan aku tak tau harus cerita dengan siapa, maka ku coba curhat pengalaman gelapku disini.

Semua bermula saat aku tinggal di kost yang baru. Aku mengenal ibu Sri sang pemilik kost karena sering belanja di tempat aku bekerja.

Ibu Sri adalah orang yang baik, aku sering curhat dan ia menawarkan untuk ngekost di rumah nya berbentuk ruko. Lalu aku pun mengiyakan.

Aku menyewa kost di gedung ruko karena harganya lebih murah daripada kost rumahan. Tempatnya juga bersih dan cukup nyaman untuk ku tinggali.

Ada 4 kamar yang dijadikan kamar kost. Ibu Sri memberikan kamar terakhir yang berada di lantai 3. Sambil membawa pakaian dan koper ku naik keatas.

Suami ibu Sri bernama pak Herman menatap ku dengan penuh birahi ke arah toket ku yang licin dan mulus.

Aku pun hanya diam. Lalu aku naik ke Lantai 2. Ada 2 kamar dan masing-masing dihuni oleh pemuda yang duduk di bangku kuliah.

Mereka menggoda ku dan bergurau ke bu Sri, "eh bu Sri.. ada cewe cakep tuh? mau ngekost disini juga ya?". Bu Sri pun hanya melemparkan senyum.

Aku hanya diam sambil mengangkat koper ku ke atas. Sampai lah aku di kamarku. Lalu bu Sri meninggalkanku di kamar.

Karena gerah aku pun melepas pakaian dan BH ku. Ku lap toket mulus dan pentil merah segar ku karena berkeringat.

Setelah itu aku pun mengambil handuk dan bergegas mandi. Aku keluar dari kamar dan mandi di lantai 3. Setiap lantai ada kamar mandinya.

Kulepaskan semua pakaian ku, ketika ku siram badan ku dengan air dan kubasuh memek ku yang bersih dan mulus. Tiba-tiba pak Herman suami bu Sri masuk.

Ia pun langsung mendekap ku dari belakang dan menutup mulutku. Aku pun tak berdaya. "Sudah jangan menjerit, atau nanti aku usir dari tempat ini" ancam pak Herman.

Ia menurunkan celana pendek nya. Lalu ia gosokkan kontol nya yang panjang itu ke pantatku. Didorongnya aku ke tembok sambil meremas toket ku yang mulus dan montok.

Ia menjilati dan menciumi tubuhku dari belakang. "Segar sekali kamu nak" katanya penuh nafsu.
Aku pun lemas tak berdaya seketika. Lalu ia membalikkan tubuhku. Ia pun mulai mencumbui ku dan meremas toketku.

Dimainkannya pentil ku yang masih berwarna merah segar. Semakin lama ia pun turun mengarah ke memek ku.




Ia menjilati memek ku dengan penuh nafsu. Aku pun tak tahan. Seketika aku pun orgasme dan lendir di memek ku semakin banyak.

Pak Herman semakin semangat menjilati memek ku yang mulus bersih tak berbulu itu. "Slurrppp...Sluurrppp... Enaknya memek mu nak" ungkapnya.

Akupun semakin lemas tak berdaya. Aku sudah pasrah dan hanya bisa menikmati jilatan pak Herman ke memekku yang mulai becek.

Sesudah ia menjilati memekku yang becek. Ia langsung berdiri dan mencumbui bibirku. Mulut pak Herman penuh dengan lendir memekku yang wangi.

Waktu ia mencumbuiku. Ia pun memasukkan kontolnya yang besar itu secara perlahan. Akupun mendesah kesakitan "Ahhhh... Uhhh... Pelan-pelan pak" kataku.

Ketika kontolnya yang berukuran 17cm itu masuk ke memekku. Pak Herman pun langsung bergoyang dengan penuh semangat.

"Ahhh... Ahhhh... Nikmatnya memekmu yang sempit ini" pujinya. Aku pun membalas "Ohhh... UUUhhhh.. Goyang terus pak" desahku.

Ia meremas toketku dan menjilati nya dengan lembut. Nikmatnya tak bisa tertahankan. Lagi-lagi kukeluarkan lendir dari memekku.

"Plokk.. Plokk.. Plokk.." bunyi memekku ketika dihantam oleh kontol pak Herman yang gagah besar itu.

Semakin lama semakin nikmat. Kami berdua terus bergoyang sampai keringat pun keluar dari tubuh kami.

"Ahhh.. Ohh..." Pak Herman terus bergoyang dan sampai akhirnya pak Herman pun mencapai klimaks.

Ia mencabut kontolnya dari memekku yang sudah sangat becek. Lalu mengarahkan kepala ku ke kontolnya yang panjang dan gemuk itu.

Aku pun tak ragu untuk memasukkan kontol pak Herman yang besar itu kedalam mulutku.

Ku kulum kontol yang besar itu dan akhirnya.. "crottt.. crottt.." Sangat terasa hangatnya sperma yang keluar dari kontol pak Herman.

Lalu kutelan sperma pak Herman yang nikmat itu. Dan kujilati kontolnya yang bengkak dan semakin lemas itu sampai bersih.

Setelah itu kami pun mandi bersama. Aku tersipu malu dengan kejantanan pak Herman. Ia memandikan ku dengan lembut.

Aku rasa aku sudah jatuh hati dengan pak Herman mulai dari kejadian di kamar mandi tersebut.

Sejak itu, kami pun sering bercinta dan bercumbu. Kadang-kadang pak Herman merayap masuk ke kamar ku tengah malam dan mencumbuiku.

Aku hanya bisa pasrah menikmati jilatan lidah dan goyangan kontol yang besar itu. Memekku selalu becek dan hangat dibuat pak Herman.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Syair Dinda | Powered by Blogger