Syair Dinda - Banyak pria yang berusaha untuk memuaskan pasangannya ketika melakukan seks. Tak jarang pria menjadi cemas dan stres ketika mereka tidak mampu memuaskan pasangan.
Untuk itu, mereka melakukan berbagai upaya misalnya mulai dari memperbaiki masalah ereksi, mengubah gaya hidup sampai meningkatkan stamina.
Dikutip dari Medical News Today, berikut 7 hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa seks di ranjang.
1. Fokus pada pemanasan atau foreplay
Pemanasan atau foreplay adalah hal yang penting bagi wanita ketika melakukan seks. Dalam sebuah penelitian tahun 2017 ditemukan bahwa hanya 18 persen wanita yang mengalami orgasme hanya dari penetrasi penis. Peneliti menemukan bahwa 36,6 persen wanita mengalami orgasme karena rangsangan pada klitoris mereka. Anda dapat melakukan foreplay dengan sentuhan, ciuman, dan seks oral. Dengan melakukan pemanasan akan membuat libido atau gairah seksual meningkat.
2. Teknik start-stop
Pada umumnya wanita dan pria memiliki rentang waktu yang berbeda untuk mendapatkan orgasme. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa wanita memiliki waktu yang relatif lebih lama untuk mencapai orgasme. Untuk itu, pria yang ingin bertahan lebih lama saat berhubungan bisa mencoba teknik start-stop.
Cara mengimplementasikan teknik ini adalah dengan menghentikan aktivitas seksual setiap kali ejakulasi dirasa sudah dekat. Setelah itu tarik napas dalam-dalam dan mulai lagi perlahan, lalu berhentilah untuk menunda ejakulasi selama yang diinginkan. Cara ini dapat mencegah ejakulasi dini dan membuat orgasme menjadi lebih intens baik bagi pria maupun wanita.
3. Coba sesuatu yang baru
Jika satu pasangan merasa bahwa seks adalah sesuatu yang rutin sehingga sulit untuk bersemangat, fokus dan menyenangkan pasangannya, maka coba aktivitas atau posisi seksual yang baru. Salah satu contohnya adalah melakukan seks di tempat lain atau mengabulkan fantasi seksual masing-masing pasangan. Hal tersebut dapat menaikkan libido atau gairah seks seseorang dengan signifikan.
4. Kelola cemas dan stres
Menurut penelitian, kecemasan dan stres dapat menyebabkan sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Jika dibiarkan hal ini dapat menganggu keintiman seseorang dengan pasangannya. Untuk itu, strategi untuk mengelola kecemasan dan stres harus dilakukan. Cara mengatasinya adalah dengan berolahraga secara rutin, mendapatkan lebih banyak tidur, meditasi, atau menemui profesional untuk mendapatkan pertolongan.
5. Berkomunikasi dengan pasangan
Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan jantung lainnya yang menyebabkan masalah ereksi. Merokok dapat menghambat aliran darah ke penis sehingga seseorang sulit untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, terdapat 13 studi yang menemukan bahwa menemukan bahwa berhenti merokok sering kali meningkatkan fungsi seksual dan mengurangi disfungsi ereksi.
6. Rutin berolahraga
Aktif secara fisik dapat mengurangi faktor risiko kondisi jantung dan meningkatkan performa seksual. Penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes dapat merusak saraf dan mengubah jumlah darah yang mengalir ke penis. Hal ini dapat membuat seseorang sulit untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
0 komentar:
Posting Komentar