Salam kenal saya Dinda Rosalind, admin 12shio5. Selamat datang di situs Syair Dinda, tempat prediksi togel dan majalah dewasa, informasi tentang berita seks, kesehatan, dan cerita dewasa.

Rabu, 08 April 2020

Kisah Bintang UFC Bertarung Sengit Lawan Penyusup


Syair Dinda -  Bintang UFC, Anthony Smith, mengaku harus bertarung sengit lawan seorang penyusup yang masuk ke dalam rumahnya pada Senin (6/4) dini hari waktu setempat.

Smith yang terbangun pada pukul 04.00 dini hari menyadari ada orang yang menyusup ke rumahnya. Smith lalu menghubungi polisi dan sempat berduel lawan penyusup yang bernama Luke Haberman itu.

Sebagai petarung UFC yang sudah menghadapi banyak petarung kuat di dunia, Smith terkejut dengan kemampuan sang penyusup. Haberman mampu mengimbangi Smith padahal Smith punya bobot jauh lebih besar dibandingkan penyusup.


"Tidak ada manusia normal yang bisa bertarung seperti itu. Saya termasuk sosok tangguh di planet ini [karena jadi petarung MMA]. Dia adalah orang biasa dan ternyata saya menjalani duel yang berat melawan dirinya."

"Saya mengeluarkan segala kemampuan yang saya miliki, setiap pukulan, lutut, sikutan. Dia menerima semua itu dan terus bertarung melawan saya," kata Smith seperti dikutip dari ESPN.

Smith bahkan sempat diberi pisau oleh ibu mertuanya untuk menghadapi penyusup itu. Namun pisau yang digenggam Smith tidak juga membuat Haberman gentar.

Setelah polisi datang dan akhirnya mampu meringkus Haberman, Smith baru menyadari ruang komputer yang jadi tempat duel dipenuhi oleh darah. Wajah Haberman luka terkena pisau.

Haberman sendiri tidak memiliki tujuan jelas saat menyusup masuk rumah Smith. Ia tak memiliki indikasi mencuri barang.

"Saya tak berbohong ketika saya mengatakan ini adalah salah satu duel yang paling sulit yang pernah saya jalani dalam hidup saya. Saya datang ke laga itu dengan kondisi siap mati."

"Tidak ada orang berpikiran jernih yang masuk rumah orang tengah malam. Ketika mereka melakukan itu, tentu itu untuk menyakiti orang," kata Smith.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Syair Dinda | Powered by Blogger