Salam kenal saya Dinda Rosalind, admin 12shio5. Selamat datang di situs Syair Dinda, tempat prediksi togel dan majalah dewasa, informasi tentang berita seks, kesehatan, dan cerita dewasa.

Senin, 02 Desember 2019

Kunci Panjang Umur di Usia Senja


Syair Dinda - Memasuki masa 'pensiun', banyak orang yang mulai mengurangi aktivitas karena kemampuan fisik yang kian terbatas. Namun, bila ingin berumur panjang, baiknya isi waktu dengan aktif bergerak namun tetap santai dan menyenangkan.

Studi terbaru yang diterbitkan di European Heart Journal menemukan bahwa peningkatan aktivitas fisik pada usia 60 tahun mampu menurunkan resiko terkena serangan jantung dan stroke, dua penyakit yang menjadi penyebab kematian di usia senja.

Mengutip dari laman Medical News Today, sebuah studi yang dipimpin oleh Kyuwoong Kim dari Departemen Ilmu Biomedis Seoul National University, Korea Selatan menganalisis data dari sekitar 1.2 juta pria dan wanita berusia 60 tahun dan lebih.

Data dikumpulkan oleh National Health Insurance Service (NHIS) yang menyediakan layanan kesehatan kepada sekitar 97% penduduk Korea Selatan, dengan melakukan dua tahap pemeriksaan kesehatan individu yaitu pada 2009-2010 dan 2011-2012.

Berdasarkan pemeriksaan, 4 dari 5 peserta tidak aktif secara fisik pada pemeriksaan pertama. Hanya sekitar 22% dari keseluruhan peserta yang meningkatkan aktivitas selama masa penelitian.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengurangi aktivitas fisik setelah usia 60 tahun memiliki resiko 27% lebih besar untuk mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah, ketimbang peserta yang aktif bergerak.

Menariknya, ketika orang yang kurang aktif mulai rutin untuk olah fisik sebanyak 3-4 kali seminggu, resiko terkena penyakit jantung turun hingga 11%. Sehingga kemungkinan untuk hidup lebih lama menjadi semakin besar.

Hal serupa juga berlaku bagi mereka yang menyandang disabilitas, Berdasarkan studi, penyandang disabilitas yang meningkatkan aktivitas fisik dapat mengurangi resiko terserang penyakit kardiovaskular hingga 16%.

Sedangkan bagi peserta dengan kondisi kesehatan kronis seperti hipertensi dan diabetes memiliki resiko 4 sampai 7 persen lebih kecil untuk terserang penyakit jantung atau stroke.

Kim menjelaskan bahwa orang tua merasa sulit untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur seiring dengan bertambahnya usia, penelitian menunjukkan bahwa perlu lebih aktif secara fisik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Ini juga berlaku untuk penyandang disabilitas dan orang dengan kondisi kesehatan kronis.

Peneliti menekankan, olahraga di usia senja tak harus olahraga berat. Jalan santai di pagi atau sore hari bisa menjadi pilihan. Bila senang berkebun atau memelihara ikan, kegiatan budidaya bisa membuat tubuh tetap aktif.

Tidak hanya itu, memasak, membuat kue, bahkan berwisata bisa menjadi kegiatan yang membuat tubuh dan otak tetap aktif.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Syair Dinda | Powered by Blogger