Salam kenal saya Dinda Rosalind, admin 12shio5. Selamat datang di situs Syair Dinda, tempat prediksi togel dan majalah dewasa, informasi tentang berita seks, kesehatan, dan cerita dewasa.

Senin, 30 November 2020

Sorotan Terbilang untuk Habib Rizieq yang Pulang RS via Pintu Belakang


 Syair Dinda - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) yang meninggalkan RS UMMI Bogor melalui pintu belakang menarik perhatian sejumlah kalangan. Habib Rizieq akhirnya memberi penjelasan. Apa katanya?

Awalnya Habib Rizieq meninggalkan RS UMMI Bogor pada Sabtu (28/11/2020) malam. Habib Rizieq keluar dari RS UMMI di tengah polemik tes swab dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor.

"Ini sedang didalami oleh Polresta Bogor, memang infonya seperti itu (meninggalkan rumah sakit), mendapat berita bahwa pasien di RS UMMI itu jam 9 malam keluar dari rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui di Jaln Cigadung, Kota Bandung,

Lewat pintu belakang, tidak diketahui," kata Erdi.

Sontak tindakan Habib Rizieq yang pulang lewat pintu belakang menarik perhatian. Habib Rizieq akhirnya angkat suara.

Direktur Utama RS UMMI Andi Tatat mengaku pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemkot Bogor perihal penanganan Rizieq. Andi menyebut juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya sebelum Rizieq memutuskan pulang

"Pertanyaan terkait dengan kenapa beliau (Rizieq) lewat belakang. Dari awal beliau selalu koordinasi dengan kami. Bahkan, sebelum kepulangan beliau, kami juga langsung koordinasi dengan Pak Wali Kota untuk menyampaikan terkait dengan akan pulangnya beliau," kata Andi saat konferensi pers di kantor Wali Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).

Menurut Andi, pihaknya tidak bisa bertemu Wali Kota Bogor karena situasi yang tidak memungkinkan. Namun dia mengklaim proses kepulangan Rizieq berjalan dengan baik.

"Tapi karena pada situasi saat itu belum memungkinkan untuk ketemu langsung dengan Pak Wali Kota, sehingga pada proses sampai beliau membuat surat permintaan pulang dari keluarga dan semuanya berjalan dengan baik," sebut Andi.

Baru kemudian Andi merespons kepulangan Rizieq yang disebut melalui pintu belakang. Andi menyinggung perihal kenyamanan.

"Terkait dengan lewat belakang tersebut, tentunya lebih kepada tingkat kenyamanan saja untuk melakukan proses pulang," ucapnya.

Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo berharap HRS keluar dalam kondisi sehat sehingga tak membahayakan orang lain.

"Nah terkait dengan meninggalkan RS UMMI tentu yang bersangkutan sudah dipikirkan risikonya hak pasien untuk tidak mau dirawat apalagi di media saya membaca pihak RS tidak mau bertanggungjawab bila ada sesuatu. Ya kita berdoa semoga meninggalkan paksa RS UMMI memang adanya sudah sehat jadi tidak membahayakan pasien juga tidak membahayakan orang lain," kata Rahmad kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).

Rahmad kemudian meminta Habib Rizieq untuk membantu pemerintah dalam menangani COVID-19. Seperti melakukan sosialisasi terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Rahmad juga menyayangkan sikap HRS yang tidak berkenan untuk mempublikasikan tes swab COVID-19. Dia menyebut, data pasien memang dilindungi, dia kemudian menyinggung keselamatan warga saat pendemi Corona.

Hasil tes Corona, kata Rahmad adalah sebagai catatan bagi Satuan Tugas (Satgas) dalam melakukan upaya pengendalian pandemi Corona. Sehingga akan membantu dalam melakukan pelacakan.

"Saya berdoa semoga yang bersangkutan sehat dan tidak terpapar COVID, persoalanya bila seandainya terpapar ini jadi masalah dalam rangka pengendalian COVID-19. Ini perlu jadi pertimbangan kepada siapa pun untuk bisa dicatat oleh Satgas dalam pengendalian COVID seandainya pasien yang dites ada penyakit menular seperti COVID, bahkan dalam UU Nomoer 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular disebutkan bagaimana mekanisme pengendalian penyakit menular dan ada ancaman bagi yang menghambat pengendalian penyakit menular seperti dalam Pasal 14 UU No 4 Tahun 1984," katanya.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Pertaonan Daulay menilai Habib Rizieq yang meninggalkan RS UMMI Bogor dari pintu belakang karena ingin menghindar.

Dia menilai Habib Rizieq ingin menghindar dari sorotan masyarakat. Saleh awalnya menjelaskan komunikasi antara pemerintah dan Habib Rizieq. Menurutnya, saat ini komunikasi kedua belah pihak tidak berjalan dengan baik.

Saleh menilai, terjalinnya komunikasi yang baik akan memudahkan upaya dalam pengendalian virus Corona. Salah satunya melakukan tes swab kepada Habib Rizieq.

Menurut Saleh, keluarnya Habib Rizieq dari pintu belakang RS UMMI lantaran ingin menghindar. Dia menilai Habib Rizieq ingin menghindar karena merasa tak nyaman.

"Tapi kalau seperti sekarang dia akan menghindar, menghindar sekarang, dari pantauan media saja kelihatan dia sudah nggak nyaman, nah ini yang menurut saya dari awal kurang utuh dilakukan oleh pemerintah. Apalagi sekarang orang datang ke Rumah Sakit UMMI itu kan, orang berkerumun di situ, kan tidak nyaman," kata Saleh saat dihubungi, Minggu (29/11/2020).

"Bisa jadi menghindar, apa lagi Habib Rizieq ini bisa jadi tidak nyaman dilihat orang banyak, tidak nyaman diberitakan, mungkin karena itu dia keluar. Kan tidak mesti harus dihindari juga, itu kan masuk rumah sakit bukan sesuatu yang tabu, bukan aib kan itu. Orang datang ke RS kan berobat, bukan sesuatu yang aib lah mestinya," sambungnya.

Namun demikian, Saleh berharap Habib Rizieq tidak menolak untuk dilakukan tes swab. Swab diperlukan untuk melakukan langkah lebih lanjut dalam pengendalian virus Corona.

Ketua DPP PAN tersebut juga meminta kepada pemerintah untuk melakukan upaya yang persuasif kepada Habib Rizieq. Kepada Habib Rizieq, saleh meminta agar tak usah takut jika dites Corona.

Satgas Tugas (Satgas) COVID-19 Ikatan Dokter Indonesoa (IDI) mengatakan peristiwa pasien meminta keluar dari rumah sakit seperti yang dilakukan Habib Rizieq Syihab adalah hal yang biasa terjadi.

Namun demikian, Satgas IDI menyebut risiko kesehatan akan ditanggung sendiri oleh pasien.

"Jadi kalau mengenai pulang dari rumah sakit bagaimana? Sebenarnya kalau pasien pulang dari rumah sakit nggak ada masalah kesehatan yang serius, misalnya kalau masih sakit keluar, bisa mandiri di rumah tentu saja tidak harus dirawat di rumah sakit. Atau pasiennya masih sakit tapi maksa pulang, dalam hal ini namanya pulang paksa atas permintaan pasien dan ada surat tertulisnya kalau mau pulang sendiri, nanti kalau ada apa-apa tanggung sendiri," kata Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).

Pada kasus pulang paksa ini, Zubairi mengatakan pasien harus membuat surat pernyataan. Surat itu berisikan jika terjadi masalah kesehatan, pihak rumah sakit tidak bertanggung jawab.

"Kalau pulang paksa ada surat dari yang bersangkutan 'pokoknya aku maksa pulang' tapi kalau ada apa-apa tanggung sendiri kalau di rumah ada apa-apa lagi misalnya," katanya.

Zubairi mengatakan, permintaan pulang paksa ini sering terjadi di banyak rumah sakit. Pada saat pulang paksa ini, pasien meminta pulang ketika masih menjalani perawatan.

FPI: Terserah Habib Rizieq Mau Lewat Pintu Atas, Pintu Bawah

Front Pembela Islam (FPI) memberikan penjelasan pemilihan pintu saat Habib Rizieq meninggalkan RS UMMI.

"Terserah Habib Rizieq lah, dia mau lewat pintu atas, pintu bawah, terserahnya dia. Jadi itu pertimbangan-pertimbangan atau kebijakan-kebijakan pribadi beliau yang memilih seperti itu," kata Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).

Aziz mengatakan usai dari RS UMMI, Habib Rizieq langsung pulang ke rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat. Kondisi habib saat pulang disebut stabil dan sehat.

"Informasinya gitu (pulang ke rumah). Alhamdulillah sehat. Sebelum masuk rumah sakit alhamdulillah juga sehat kok, cuma kan hanya istirahat saja, check up," tutur dia.

abib Rizieq Akui Pulang dari RA Atas Permintaan Sendiri

Habib Rizieq mengaku ingin pulang dari RS UMMI Bogor atas permintaannya sendiri. Habib Rizieq mengumumkan kepulangannya melalui sebuah video. Ketua DPP FPI Slamet Maarif membenarkan video yang direkam sebelum Habib Rizieq pulang dari RS UMMI Bogor tersebut.

"Saya saat ini ada di Rumah Sakit UMMI dan sebentar lagi insya Allah kita akan kembali ke rumah. Alhamdulillah, selama observasi, general check-up di RS UMMI pelayanannya luar biasa, jadi saya ucapkan terima kasih kepada manajemen RS UMMI, pada para dokter, pada para suster, pada semua di Rumah Sakit UMMI," kata Habjb Rizieq sebelum meninggalkan RS UMMI dalam video yang dilihat detikcom, Senin (30/11/2020).

Selama menjalani perawatan di RS UMMI, Habib Rizieq mengaku mendapatkan pelayanan yang baik. Dia juga mengaku pihak rumah sakit memberikan informasi yang harus diketahui pasien.

Rizieq kemudian menjelaskan alasan meninggalkan RS UMMI. Dia mengaku kepulangan itu atas keinginan sendiri lantaran merasa dirinya telah sehat.

"Jadi sekali lagi saya terima kasih kepada seluruh manajemen RS UMMI beberapa waktu yang lalu telah menerima keluhan saya, general medical check-up di rumah sakit ini. Dan pulangnya saya juga sepermintaan saya, karena kita merasa segar sekali alhamdulillah, karena memang hasil pemeriksaan baik, dan mudah-mudahan ke depan tetap sehat walafiat," ucapnya.

Habib Rizieq juga mengucapkan terima kasih kepada pihak MER-C dan RS UMMI selama menjalani perawatan. Dia menyebut MER-C membina kerja sama dengan RS UMMI.

Dalam video itu, Habib Rizieq mengatakan dirinya akan segera keluar dari RS UMMI. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Syair Dinda | Powered by Blogger