Madrid mendapatkannya usai kemenangan kontroversial atas Real Sociedad dengan skor 2-1. Madrid memaksimalkan hasil imbang tanpa gol Barcelona di kandang Sevilla dan unggul head-to-head dari rival abadinya itu.
Namun, posisi puncak klasemen Liga Spanyol lantas diambil sementara oleh Barcelona yang mengalahkan Athletic Bilbao, Rabu (24/6/2020) dini hari WIB tadi dengan skor 1-0. Los Cules sementara punya 68 poin, unggul tiga poin dari Madrid.
Madrid bisa saja merebut lagi posisi tersebut andaikan mampu mengalahkan tim papan bawah Real Mallorca Kamis (25/6) dini hari WIB nanti. Bermain di kandang sendiri tentu menguntungkan Madrid, tapi mereka patut ingat catatan buruk musim ini.
Dilansir Marca, Madrid justru lebih cepat turun jika berhasil mendapatkan posisi puncak klasemen. Pasalnya Madrid paling lama menguasai puncak klasemen selama empat pekan, yakni dari pekan ke-21 hingga ke-24.
Selain itu, Madrid pernah berada di posisi pertama pada pekan perdana, lalu dari pekan keenam hingga kedelapan, dan setelah pekan ke-26. Tentu saja anomali ini harus bisa diperbaiki Madrid jika tak ingin kembali dalam posisi mengejar Barcelona.
Bukan tugas mudah mengejar Blaugrana dan jika Lionel Messi lagi on fire, maka siap-siap saja Madrid gigit jari. Maka, pasukan Zinedine Zidane tersebut tak boleh terpeleset di sisa delapan pertandingan musim ini.
Apalagi, tiga dari delapan tim yang akan ditemui berada di zona merah, yakni Mallorca, Espanyol, dan Leganes. Bisakah Madrid bertahan di puncak sampai akhir musim?
0 komentar:
Posting Komentar