Yamaha memang menjadi salah satu tim yang bergerak cepat pada jeda antar musim kali ini. Yamaha berhasil memperpanjang kontrak Vinales hingga musim 2022. Selang sehari kemudian, Yamaha juga mempromosikan Quartararo untuk naik ke tim pabrikan pada musim 2021 menggantikan sosok legenda Valentino Rossi. Hal ini sempat menuai banyak pertanyaan. Mengapa Yamaha berani melakukan langkah yang begitu cepat padahal musim 2020 saja belum resmi dimulai.
Menjawab pertanyaan tersebut, Jarvis muncul ke publik untuk memberikan penjelasan. Baginya, Vinales dan Quartararo adalah dua sosok pebalap yang begitu bersinar di musim lalu. Keduanya juga masih berusia muda sehingga masih bisa tampil dengan lebih matang lagi. Jika tidak cepat diamankan, maka bukan tidak mungkin keduanya akan mencari peruntungan di tim lain.
“Semua orang melihat hasil yang dia (Quartararo) miliki tahun lalu sebagai rookie, itu spektakuler. Dia mendapat perhatian dari semua orang, itu kejutan yang menyenangkan bagi kami dan mungkin juga untuk dirinya sendiri. Dia memiliki bakat luar biasa, hampir mudah untuk bertaruh kepadanya,” tuturnya.
"Sejak 2017, hasil (Vinales) sedikit mengikuti kinerja motor. Pada akhir musim, dia kembali percaya diri dengan motornya. Dia memiliki perasaan baik dengan tim. Ketika dia mendengar niat Yamaha untuk mempertahankannya, dia memutuskan bahwa ini juga akan menjadi tempatnya untuk masa depan. Dia perlu memiliki kepercayaan diri untuk terus bekerja bersama,” tandas Jarvis sekali lagi.
0 komentar:
Posting Komentar