Sprinter Lalu Muhammad Zohri akan beruji coba di Australia Open 2020 sebagai pengganti Kejuaraan Asia Atletik yang batal karena merebaknya virus corona.
China terpaksa membatalkan Kejuaraan Atletik Asia yang sedianya digelar 12-13 Februari di Hangzhou dan Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Nanjing pada 13-15 Maret sebagai imbas virus corona.
Pembatalan itu ikut berdampak pada program uji coba Lalu Muhammad Zohri menuju Olimpiade 2020 di Tokyo. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) bergerak cepat dengan mencari kompetisi pengganti.
"Kami sudah putuskan Zohri akan ikut Australia Open Maret mendatang. Uji coba ini sebagai pengganti di China," kata pelatih lari jarak pendek Eni Nuraini kepada detikSport, Selasa (4/2/2020).
Adapun Australia Open digelar dua kali di Sydney pada Februari dan Brisbane pada bulan berikutnya. Eni memilih uji coba di kota Brisbane karena nomor 100 meter putra diperlombakan.
"Tadinya kami ingin ambil perlombaan yang Februari tapi tidak ada 100 meter, jadi kami ambil yang Maret. Mereka hanya melombakan nomor 200 meter putra," dia menjelaskan.
Meski sebagai uji coba pengganti, Eni tetap berharap Zohri bisa berlari lebih baik dari Kejuaraan Dunia di Doha, Qatar, pada September 2019.
Saat itu, pelari tercepat Asia Tenggara itu hanya meraih posisi keenam dari tujuh pelari dengan catatan waktu 10,36 detik. Catatan waktu itu jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan hasil saat di Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019 dengan 10,03 detik.
"Kalau bisa lebih baik dari hasil kejuaraan dunia terakhir yang dia ikuti. Meski nanti larinya juga hanya 95 persen karena peak-nya nanti di Olimpiade," harap dia.
0 komentar:
Posting Komentar