Salam kenal saya Dinda Rosalind, admin 12shio5. Selamat datang di situs Syair Dinda, tempat prediksi togel dan majalah dewasa, informasi tentang berita seks, kesehatan, dan cerita dewasa.

Jumat, 03 Januari 2020

3 Fakta Soal Vitamin C untuk Meningkatkan Kesehatan di Awal Tahun 2020



Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh. Sepertinya semua orang juga sudah tahu, kalau vitamin ini mampu meningkatkan imun tubuh. Sehingga, kamu tidak mudah terjangkit penyakit ketika terserang bakteri atau virus tertentu. 

Dilansir dari Syair Dinda, vitamin C merupakan sebuah vitamin yang larut dalam air dan tidak disimpan di dalam tubuh. Karena itu, kamu harus terus menambah asupan vitamin C-mu. Mengandung antioksidan, vitamin ini juga mampu mencegah berbagai kerusakan sel akibat eksposur dari racun baik yang ada di dalam makanan dan minuman, ataupun racun yang ada di sekililingmu, termasuk udara. 

Belakangan ini, vitamin C bukan cuma dikinsumsi secara oral untuk kesehatan, tetapi juga diaplikasikan pada kulit untuk meningkatkan kecerahan. Menurut Byrdie, ahli dermalogis Jennider Heermann, MD, mengatakan kalau vitamin C tidak hanya sebatas pencerah kulit. Simak beberapa fakta mengenai vitamin C yang baik untuk kecantikan dan meningkatkan kesehatanmu di awal tahun 2020 nanti. 

Bantu Produksi Kolagen

Byrdie menulis,vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen. Menurut Hermann, Kolagen memberikan kulit lapisan pendukung dan struktur, namun jumlahnya dalam tubuh akan kian berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Sementara, vitamin C menjadi pendukung bagi tubuh untuk memproduksi kolagen. 

Efek Samping 

Sesuatu yang baik jika dikonsumsi berlebihan tentunya akan menjadi negatif. Terlalu banyak mengonsumsi atau menggunakan vitamin C ternyata akan membuat beberapa efek samping muncul. Seperti rona merah dan rasa perih pada kulit. 

Scurvy 

Mungkin kata scurvy masih asing di telingamu. Scurvy merupakan sebuah istilah untuk mendeskripsikan tubuh yang kekurangan vitamin C. Biasanya, terjadi ketika seseorang kurang mengonsumsi buah-buahan segar dan sayuran untuk waktu yang lama. Risiko besarnya meliputi anoreksia dan gangguan pada usus.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Syair Dinda | Powered by Blogger