Syair Dinda - Piala AFF 2020 diundur tahun depan. Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi yang mengungkapkan penundaan pesta sepakbola negara-negara Asia Tenggara itu.
Seharusnya turnamen dua tahunan itu bakal digelar pada 23 November hingga 31 Desember 2020. Lokasi penyelenggaraan pun diubah dengan Vietnam menjadi tuan rumah karena penyesuaian dengan kondisi COVID-19.
Rencana Vietnam menjadi tuan rumah sekaligus menjadi pengganti format lokasi penyelenggaraan sebelumnya. Pada Piala AFF edisi 2018, setiap tim dua kali memainkan dua laga kandang pada fase grup.
Namun rencana Vietnam menjadi tuan rumah kembali dipertimbangkan setelah AFF menggelar rapat darurat pada, Senin (27/7/2020). Opsi yang diambil AFF setelah rapat itu adalah pemindahan penyelenggaraan ke tahun 2021.
Komite Darurat AFF akan kembali menggelar rapat untuk finalisasi keputusan nasib Piala AFF. Yunus Nusi memastikan turnamen dipindah ke 2021, namun kepastian waktu penyelenggaraan baru akan diambil pada rapat darurat selanjutnya.
"Kemarin (AFF) menanyakan ke Indonesia (Piala AFF) pindah ke Februari atau Maret (2021). Tapi kami sedang persiapan Piala Dunia (U-20 2021) dan dekat dengan Idul Fitri juga (12/13 Mei 2021)," kata Yunus Nusi kepada wartawan, Rabu (29/7).
"Sehingga kemarin tanggal baru Piala AFF belum diputuskan kapan, masih akan meeting kapan kira-kira kapan waktu yang pas. Karena ketika ditawarkan ke Indonesia, dari PSSI bahwa pertama opsi Februari-Maret sudah mau puasa (12-13 April)," ujarnya menambahkan.
"Yang kedua kami juga sedang fokus persiapan Piala Dunia. Iya batal, tapi kapannya belum. Nanti dipastikan tanggal 30 (Juli) meeting lagi," katanya lagi.
Yunus Nusi menyebut PSSI tak memberikan usulan kapan sebaiknya penyelenggaraan Piala AFF digelar. Ia memastikan akan mengikuti apa yang menjadi keputusan AFF.
Namun dengan syarat Piala AFF tak berbenturan dengan agenda penting PSSI yakni Piala Dunia U-20 2021 dan jangan berbarengan dengan Bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Belum tak memberikan opsi, semua tergantung mereka. Apakah sebelum atau setelah Piala Dunia, terserah mereka," tutur pria yang juga Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur itu.
"Karena mereka masih bicara dengan negara lain. Tunggu saja tanggal 30. Staf saya yang akan ikut rapat nanti karena saya mau pulang kampung, lebaran (Idul Adha)," ucapnya mengakhiri.
0 komentar:
Posting Komentar